Senin, 13 April 2009

Masihkah Anda Membujang

Tulisan ini kupersembahkan buat saudaraku-saudaraku sesama Muslim yang masih membujang dan masih belum memikirkan untuk menikah, dan juga untuk orangtua-orangtua mereka. Mudah-mudahan dengan membaca tulisan ini, hati mereka akan tergerak untuk melakukan perintah Allah SWT tersebut (menikah) sehingga mereka terhindar dari segala macam fitnah, amin…..
Wahai saudaraku, ada sejumlah faktor yang biasanya menyebabkan seorang pemuda masih tetap mempertahankan status ‘bujang’nya dan enggan untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Faktor-faktor tersebut antara lain:
- Mahalnya mahar (Mas kawin).
- Sikap yang berlebih-lebihan dalam menentukan biaya pernikahan.
- Faktor studi
- Pemuasan hasrat seksual dengan cara yang tidak dibenarkan
- Rendahnya upah (penghasilan) dan mahalnya biaya hidup
- Semakin meluasnya pengangguran
- Tidak diajaknya wanita untuk bersikap proaktif dalam hal yang berkaitan dengan pernikahan
- Lemahnya kontrol agama
Dalam kehidupan sekarang ini, banyak kita temui orang tua yang selalu memperlihatkan sikap-sikap buruk dalam menentukan syarat-syarat pernikahan dan berlebih-lebihan dalam menentukan mas kawin, kadang dengan meminta mas kawin yang tidak masuk akal. Orang yang seperti ini merupakan orang yang zhalim, otoriter dan egois yang tidak menginginkan kemajuan bagi umat islam dalam hal akhlaq (moral). Orang seperti ini termasuk ke dalam golongan orang-orang yang terpedaya oleh godaan materi yang bersifat menipu dan telah menyimpang dari apa yang telah diturunkan Allah kepada mereka, sehingga mereka tidak mau menikahkan putri mereka kecuali dengan orang yang mampu memberikan mas kawin yang banyak dan mahal!!!
Mereka justru mempraktekkan kebiasaan-kebiasaan kaum jahilillyah dan pandangan orang yang mengejar kedudukan dan kehidupan duniawi semata tanpa ada kendali dari agama dan kontrol dari hati nuraninya.
Mereka adalah orang-orang yang tidak mengamalkan aturan Islam yang terkandung dalam sabda Nabi saw.:
“Jika datang kepada kalian seorang peminang yang kalian merasa senang terhadap agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah (putri kalian) dengannya!!”
Rasulullah pernah bersabda: “Sesungguhnya di antara wanita yang terbaik adalah wanita yang mudah (ringan) mas kawinnya.”
Allah swt. berfirman: “Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan “karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS.An-NUUR{24]:32)
Wahai kaum ayah dan kaum ibu , berhati-hatilah agar kalian tidak menjadi faktor yang menyebabkan putri-putri kalian tidak laku atau tidak mendapat pasangan hidup, sehingga mereka pun tinggal di masyarakat dalam keadaan tidak menikah atau perawan tua.
Renungkanlah wahai orang tua………….permudahkanlah urusan mahar ini sehingga para pemuda dapat dengan mudah menemukan jalan menuju pernikahan. Pilihlah peminang yang shalih dan suami yang muslim (untuk putri-putri kalian).

Nikah dapat mengganggu studi? Inilah yang menjadi alasan sebagian orang untuk tidak mau melakukan pernikahan. Mereka mengganggap pernikahan merupakan masalah besar yang dapat mengganggu studi seseorang dan faktor yang memiliki pengaruh kuat dalam memalingkan perhatian seorang siswa dari proses belajar-mengajar.
Itu merupakan persepsi sebagian orang tentang pernikahan. Justru pernikahan merupakan salah satu faktor terbesar yang dapat menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar serta menciptakan ketenangan jiwa dan kehidupan yang bahagia bagi seorang penuntut ilmu. Dimana sebelum menikah mereka menghabiskan waktunya untuk melakukan kegiatan rumah sehari-hari,mulai dari mencuci pakaian, menyiapkan makan,merapikan rumah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan lain yang biasa dilakukan seorang perantau atau sudah menjadi tuntutan hidupnya.dan jika mereka sudah menikah mereka tidak akan melakukan kegiatan-kegiatan tersebut dan faktor-faktor pendukung studi menjadi semakin sempurna dan terpenuhi. Pikiran pun selamat atau terhindar dari bisikan-bisikan setan dan godaan hawa nafsu yang biasa mengganggu pikiran seorang pemuda yang masih lajang dan semakin menjauhkannya dari tahap kematangan, baik kematangan spirit, keilmuan, maupun akhlaknya.

Read more...

Jumat, 10 April 2009

Mimpi dan Harapan

Dulu aku punya mimpi dan sedikit harapan.
Aku ingin jika nanti aku menikah, punya suami yang pintar, pengertian, baik dan penyayang serta pengertian padaku. Klise memang…tapi itulah adanya….:)
Aku ingin punya anak banyak,biar rame… karena aku anak tunggal, yang selalu merasa kesepian (habis gak punya teman curhat sih….).
Aku ingin hidupku sepanjang hari bisa berarti buat orang lain, minimal buat diriku sendiri.
Aku ingin jika aku mati nanti aku masuk surga..(ohhh…pasti semua orang maunya begitu..)

Read more...

Kamis, 09 April 2009

ASI

Teman…
Hari ini aku membaca sebuah buku yang berjudul”Menghindari azab kubur”.Disana ada dituliskan sebab-sebab azab kubur. Diantara salah satu dari sebab-sebab azab kubur tersebut adalah: “orang yang mencegah bayi untuk menetek ASI”. Disebutkan diantara orang-orang yang mendapat azab kubur adalah ibu yang tidak mau memberikan air susunya (ASI) tanpa uzur.
ASI merupakan makanan terbaik yang telah diciptakan Allah untuk bayi. Didalamnya terkandung kandungan gizi yang dibutuhkan oleh bayi. ASI sesuai dengan perut bayi, tidak lebih dan tidak pula kurang. Dimana suhu yang ada di ASI sesuai dengan pencernaan bayi. Apabila musim dingin, maka ASI menjadi hangat. Begitu pula ketika musim panas, ASI menjadi dingin. Semua itu karunia dari Allah. Sesuatu yang berlawanan (panas-dingin) itu akan memberikan efek positif kepada si bayi, yaitu memberikan kekebalan tubuh dari penyakit.
Apabila seorang ibu menolak memberikan ASInya kepada si bayi sedangkan ASI itu merupakan karunia dari Allah, dan menggantikannya dengan susu yang dibuat oleh manusia,maka apa yang diperlukan si bayi tidaklah cukup. ASI adalah ciptaan Allah tidak dapat digantikan dengan susu buatan manusia. Apakah buatan manusia sama dengan buatan Allah?
Anak yang tak diberi ASI akan menjadi anak yang lemah dan si ibu akan mendapat azab dari Allah dikuburnya. Yaitu payudara si ibu akan di gigit ular didalam kuburnya karena menolak memberikan ASI kepada anak-anak mereka. Nauzubillahi minzalik…

Di zaman sekarang ini begitu banyak ibu-ibu yang enggan memberikan ASI nya buat anaknya dengan berbagai macam alasan. Alasan terbanyak, mereka takut kalo payudaranya menjadi kendor atau tidak bagus lagi. Mereka takut kalo-kalo suaminya tidak cinta lagi pada mereka. Sebagian lainnya mungkin karena uzur(halangan) yang jika mereka paksakan akan berakibat tidak baik buat bayi mereka.

Ketahuilah teman…
jika kita para ibu tidak mendapatkan uzur(halangan), sebaiknya kita memberikan sesuatu yang terbaik buat anak kita. Mereka adalah generasi kita. Ditangan mereka nantinya negara kita ini akan menjadi negara yang baik,kuat dan bermartabat. mereka juga yang nantinya akan mendo’akan kita jika kita sudah meninggal.

Jadi jangan takut teman kalo payudara anda akan kendor, tidak bagus lagi atau suami akan berpaling dari kita jika payudara kita sudah tak bagus lagi. Takutlah kamu akan azab Allah, karena azab Allah amatlah pedih.

Read more...

GAK BISA NYONTRENG…….

Hari ini aku gak bisa nyontreng, karena namaku tidak ada dalam daftar pemilih padahal aku tinggal disini didaerah radio dalam secara legal dan terdaftar sebagai penduduk sini dan punya KTP sini. Sedih rasanya kehilangan hak pilihku untuk memilih wakil rakyat. Tapi bukan aku saja yang kehilangan hak pilih,banyak sekali tetanggaku juga kehilangan hak pilih mereka, Baik itu penduduk asli sini(betawi) maupun pendatang yang sah. Entah siapa yang salah, mereka selalu lempar kesalahan. Tanya si anu si ini yang salah, tanya si ini si anu yang salah.mereka semua tak peduli kalo rakyatnya kehilangan suaranya. Mengapa begini?

Read more...

Sabtu, 04 April 2009

Renunganku

Katakan pada diri sendiri,

“Saya adalah orang tua

yang dibutuhkan anak saya dan

menjadi perantara cahaya Tuhan untuknya.

Taburlah gagasan, petiklah perbuatan;

taburlah perbuatan,petiklah kebiasaan;

taburlah kebiasaan petiklah karakter;

taburlah karakter, petiklah nasib..(Stephen R.Covey)

Seorang anak

Yang tak diberi batasan

akan tumbuh menjadi orang

yang membenci kebebasan (Fred G.Gosman)

Datanglah kematian kepadaku

Apapun bentuknya,

Karena kematian dalam makna apapun

sangat menyenangkan bagiku (Socrates)

Penderitaan adalah cara tuhan

Untuk membuat kita menangis.

Menangislah supaya Sang Perawat Agung

memberikan susu keabadian kepadamu. (Jalaluddin Rumi)

Gunakalah hati, pikiran,dan

seluruh jiwa saat bertindak,

walaupun tindakan itu sepele.

Inilah rahasia kesuksesan. (Swami sivananda)

Kualitas hidup ayah-ibu

dalam menjalani dan memaknai

kehidupan spritualnya menjadi

faktor penentu kecerdasan sang anak.

Jika masalah yang saya hadapi mengalami kebuntuan,

Maka saya akan beristighfar kepada Allah sebanyak seribu kali,

Atau kurang lebihnya sebanyak itu.

Niscaya Allah akan membukakan Jalan keluar. (Ibnu Taimiyyah)

Kenalilah Allah pada saat engkau

dalam kelapangan, niscaya Allah akan

mengenalimu saat engkau dalam kegelapan (Muhammad Saw)

Read more...

ShoutMix chat widget
CO.CC:Free Domain

Free File Hosting

  © Blogger template PingooIgloo by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP